Rabu, 27 Januari 2016

  Nama daun insulin untuk tanaman obat tertentu sedang marak diperbincangkan karena berkaitan manfaatnya yang dipercaya masyarakat dapat mengobati penyakit diabetes. Nama insulin itu sendiri kemungkinan dikaitkan dengan nama salah satu hormon dalam tubuh manusia yaitu hormon Insulin yang diproduksi di pankreas yang memungkinkan sel untuk menggunakan glukosa. Kekurangan atau ketidakpekaan terhadap insulin menyebabkan diabetes, sehingga tanaman yang dianggap dapat menurunkan kadar gula darah kemudian dijuluki dengan nama tersebut. Ada 2 jenis tanaman obat yang dikaitkan masyarakat sebagai “daun insulin” yaitu Smallanthus sonchifolius (Poepp.) H.Rob. dan Tithonia diversifolia.
 

Pada bagian II ini kita akan fokus mengenal lebih jauh tanaman obat Tithonia diversifolia (Hemsl.) A.Gray. atau yang  dikenal dengan nama umum pahitan, kembang bulan atau bunga matahari meksiko, termasuk dalam kelas Asteraceae. Tanaman ini adalah tanaman semak atau perdu yang berasal dari Mexico yang tumbuh di daerah tropis lembab dan semi lembab di Amerika Tengah dan Selatan, Asia dan Afrika. Tumbuhan ini telah diintroduksi di sebagian besar negara-negara tropis, dan telah dapat tumbuh alami di Indonesia dan negara lain di Asia Tenggara.  
 

Penggunaan Tradisional
Pahitan merupakan salah satu tanaman yang secara tradisional dimanfaatkan masyarakat untuk obat sakit perut, diare, antidiabetes, penyakit hepar, dan penanganan luka (Moronkola et al., 2006; Tona et al., 1999; Miura et al., 2002). (Mae) Sementara di Nigeria, tanaman daun insulin ini biasa digunakan oleh masyarakat untuk obat malaria, liver, dan radang tenggorokan. 
 
 
Data Ilmiah Manfaat
Uji praklinik aktifitas antidiabetes dari ekstrak etanol 80% herba pahitan dosis tunggal 500 mg/kgBB peroral, dapat menurunkan glukosa darah mencit KK-Ay setelah 7 jam pemberian. Hasil penelitian lain memperlihatkan ekstrak air daun pahitan dapat menurunkan kadar glukosa mencit normal dengan pemberian 500 mg/kgBB peroral pada uji toleransi glukosa oral; serta menurunkan kadar glukosa mencit yang diiduksi diabetes menggunakan aloksan setelah pemberian 250 dan 500 mg/kgBB peroral selama 4 minggu.

Budidaya.
Pahitan adalah tanaman semusim maupun tahunan dengan ketinggian, 2–3m membentuk semak. Sangat mudah untuk diperbanyak, biasanya dengan cara pemotongan cabang untuk setek atau dengan biji. Secara alami biji berkecambah di bawah kanopi, setelah tumbuh kemudian bibit digali dan ditanam di tempat lain. Biji akan sulit berkecambah apabila biji ditutupi oleh tanah yang berlempung, penutupan biji dengan tanah pasir yang tipis dan mulsa rumput akan Perbanyakan dengan setek lebih mudah dibandingkan dengan biji. Setek ditanam pada tanah yang lembab dan terlindung dari matahari. Panjang setek 20-40-cm, penanaman pada posisi tegak atau miring dan dimasukkan ke dalam tanah dengan kedalaman 10 cm dengan jarak 10 cm. Dari hasil pengamatan di lapangan dengan menggunakan setek lunak dan berkayu menunjukkan bahwa setek batang berkayu produksi biomasnya lebih tinggi dibandingkan dengan setek batang lunak, namun setek berkayu lebih rentan terhadap rayap. Sehingga penggunaan setek batang lunak dapat digunakan apabila aktivitas rayap di lapangan tinggi. 

Diolah dari berbagai sumber:
  1. J. Purwani. Pemanfaatan Tithonia diversifolia (Hamsley) A. Gray Untuk Perbaikan Tanah Dan Produksi Tanaman. Balai Penelitian Tanah. http://balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/en/publikasi-mainmenu-78/art/445-gray. 
  2. Firsoni, Conny Fortun dan Elsa Lisanti. Uji Kecernaan In-Vitro Dedak Padi yang Mengandung Daun Paitan (Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray) dan Kelor (Moringa oleifera, Lamk). 2010.  JITV Vol. 15 No. 3: 182-187. 
  3. Najmil Khaira. Uji Ekstrak Daun Tithonia diversifolia (Hemsl) A. Gray terhadap Perkecambahan Biji Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.) dan Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.). Skripsi. 2011. Jurusan Biologi Fakultas MIPA, Unand. 
  4. Mae Sri Hartati Wahyuningsih, dkk. Selektivitas Ekstrak Terpurifikasi Daun Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray) Terhadap Sel Hela. 2013. Traditional Medicine Journal, 18(1). 
  5. Montakarn Thongsom, et al. Antioxidant and Hypoglycemic Effects of Tithonia diversifolia Aqueous Leaves Extract in Alloxan-induced Diabetic Mice. 2013. Advances in Environmental Biology, 7(9): 2116-2125. 
  6. http://kamuskesehatan.com/arti/insulin/   
  7. http://www.biologisel.com /2014/09/daun-insulin.html    
  8. http://berkhasiat.web.id/wp-content/uploads/2015/04/7209108098_8e7a6b26c9.jpg 
  9. http://www.towardsoneworld.eu/images/TithoniaDiversifolia2.jpg 
  10. http://www.floridagardener.com/pom/tithonialeaves.jpg 
  11. http://massspectrumbotanicals.com/wp-content/uploads/2013/06/x008.jpg 



 

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

Informasi herbal di situs ini dimaksudkan hanya untuk tujuan memperkaya informasi seputar herbal atau sebagai bahan pertimbangan dalam memutuskan untuk memberikan/ menerima suatu terapi herbal. Informasi tersebut tidak ditujukan sebagai pengganti terapi oleh praktisi kesehatan yang berwenang. Pengelola situs tidak bertanggung jawab atas konsekuensi/akibat dari penggunaan informasi herbal ini.