Jumat, 03 Juli 2015

Cerdas Memanfaatkan Herbal Untuk Kesehatan

Posted by Obat PenawarKu On 00.15 | No comments

Cerdas Memanfaatkan Herbal Untuk Kesehatan

Penggunaan Herbal Dijamin Aman?


Herbal telah memainkan peran penting dalam dunia kesehatan dan digunakan pada semua kebudayaan sepanjang sejarah manusia. Orang-orang terdahulu belajar secara trial dan error untuk membedakan herbal yang bermanfaat dari herbal beracun atau tidak bermanfaat, termasuk ramuan atau metode pengolahannya. Terlepas dari banyaknya kemajuan dunia kedokteran dan pengobatan modern di akhir dekade, herbal tetap memberikan kontribusi penting untuk kesehatan.
 

Tren global untuk kembali ke alam dalam kaitan penggunaan obat herbal, meluas tidak hanya untuk memelihara kesehatan, mengatasi masalah kesehatan yang ringan dan memulihkan kesehatan, tetapi adanya kecenderungan pemanfaatan herbal sebagai alternatif untuk mengatasi kondisi medis yang serius termasuk penyakit jantung, kanker, diabetes dan asma. Hal tersebut didasari berbagai alasan dan pertimbangan seperti harga lebih "murah", kemudahan memperolehnya, adanya ketidakpuasan terhadap hasil pengobatan konvensional (misalnya karena efek samping) dan untuk masalah kesehatan penggunaan herbal dianggap memungkinkan untuk digunakan jangka panjang karena adanya keyakinan bahwa obat herbal aman dan tanpa efek samping disebabkan herbal bersifat "alami (natural)".­
 

Meluasnya pemanfaatan herbal seiring dengan pengetahuan akan penyakit baru di dunia kedokteran modern; adanya kemungkinan konsumen memperoleh produk herbal secara bebas untuk pengobatan sendiri {self medication) serta mengkonsumsinya dalam jangka panjang tanpa mengenali pemanfaatannya secara tepat dan benar, tentunya dapat berkontribusi meningkatkan potensi risiko yang akan timbul.
 

Herbal mengandung berbagai senyawa biokimia yang ditemukan secara alami dan beberapa diantaranya kemungkinan berkontribusi dalam memberikan manfaat kesehatan. Senyawa biokimia yang memiliki manfaat disebut sebagai "bahan aktif {active ingredients)". Setiap herbal mempunyai karakteristik berbeda. Beberapa herbal aman dan efektif bagi sebagian individu untuk manfaat tertentu, tetapi ada kemungkinan tidak untuk yang lain. Diluar asumsi umum bahwa menggunakan adalah aman, perlu diperhatikan bahwa herbal juga kemungkinan dapat menghasilkan efek yang tidak diinginkan.
 

Dari beberapa survei diketahui bahwa terdapat kecenderungan penggunaan banyak kombinasi jenis herbal secara bersamaan atau terkadang dikombinasikan dengan obat-obatan konvensional sehingga dapat meningkatkan potensi interaksi maupun toksisitasnya. Peng-gunaan "kombinasi yang berlebihan" berbagai jenis herbal kemung¬kinan akan meningkatkan paparan tubuh terhadap bermacam- macam senyawa biokimia sehingga dapat meningkatkan potensi efek yang tidak diinginkan, seperti kerja organ hati atau ginjal yang menjadi lebih berat dalam proses metabolisme berbagai macam senyawa biokimia tersebut.
 

Sebagian besar herbal diketahui aman berdasarkan sejarah penggunaan secara turun-temurun; namun seiring meningkatnya ilmu pengetahuan dan perhatian terhadap herbal, dari hasil pengujian secara ilmiah maupun berdasarkan laporan efek samping telah diketahui beberapa herbal yang dapat menimbulkan efek merugikan, contoh: tumbuhan obat kava-kava {Piper methysticum) yang diketahui kemudian menimbulkan efek toksik pada hati.

Waspada Risiko!


Agar terhindar dari penggunaan herbal yang dapat menyebabkan efek yang    merugikan    terhadap kesehatan, penting bagi kita untuk secara cerdas, waspada dan berhati-hati serta penting berkonsultasi dengan tenaga medis terhadap beberapa hal sebagai berikut:

  • Hindari memilih herbal untuk menggantikan pengobatan yang lebih efektif untuk kondisi penyakit yang serius;
  • Hindari menghentikan pengobatan yang sedang dijalani dan mengganti dengan memanfaatkan herbal;
  • Hindari menghentikan pengobatan yang sedang dijalani dan me ngga nti dengan     memanfaatkan herbal;
  • Hindari penggunaan herbal pada kelompok yang berisiko seperti bayi, anak-anak, orang tua serta kondisi penyakit serius tanpa didasari informasi keamanan dan kemanfaatan yang memadai; Hindari menggunakan berbagai herbal secara bersamaan;
  • Hindari menggunakan secara bersamaan dengan obat kimia tanpa terlebih dahulu mengetahui potensi interaksinya, terutama interaksi yang dikategorikan serius antara lain:
  • Mempengaruhi  penyerapan obat konvensional,
  • Meningkatkan hilangnya kalium jika diberikan  dengan obat diuretik,
  • Adanya interaksi dengan obat golongan monoamin oksidasi (MAO) inhibitor,
  • Adanya interaksi dengan obat golongan glikosida jantung,
  • Meningkatkan efek obat golongan barbiturat,
  • Mempengaruhi efek obat untuk gula darah#
  • Adanya   interaksi  dengan  obat antikoagulan (pengencer darah);
  • Hindari menggunakan herbal yang memiliki efektoksik;
  • Hindari herbal yang mempunyai informasi keamanan dan manfaat yang masih sangat terbatas;
  • Hindari penggunaan jangka panjang tanpa didukung informasi yang memadai. 

Daftar Pustaka

  1. Kunle, et al. Standardization of herbal medicines -A review. International Journal of Biodiversity and Conservation.   2012;  Vol.  4(3);  101-112.
  2. Philomena George, Concerns regarding the safety and toxicity of medicinal plants - An overview, Journal of Applied Pharmaceutical Science. 2011;01(06): 40-44.
  3. The Medicines and Healthcare products Regulatory Agency. Public Health Risk With Herbal Medicines: An Overview. London; 2008.

0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

About

Informasi herbal di situs ini dimaksudkan hanya untuk tujuan memperkaya informasi seputar herbal atau sebagai bahan pertimbangan dalam memutuskan untuk memberikan/ menerima suatu terapi herbal. Informasi tersebut tidak ditujukan sebagai pengganti terapi oleh praktisi kesehatan yang berwenang. Pengelola situs tidak bertanggung jawab atas konsekuensi/akibat dari penggunaan informasi herbal ini.